Salah satu aplikasi DNA Microarrays adalah untuk mengamati
perubahan tingkat ekspresi genetik dari berbagai gen secara bersamaan. Jumlah
gen yang diamati bisa puluhan, ratusan bahkan ribuan. Contoh aplikasinya adalah
untuk meneliti kanker payudara dan respon pasien akan terapi yang diberikan
untuk mengobati penyakit tersebut. Dengan DNA Microarrays ini dokter dapat
memprediksi respon atau ketahanan pasien terhadap pengobatan, terutama pada
kemotrapi.
DNA Microarray menggunakan bahan solid, seperti slide kaca,
chip silicon, atau membrane nilon yang di atasnya di-spot-kan ribuan bahkan
jutaan molekul DNA yang mewakili gen-gen yang akan diamati yang bertindak
sebagai probe. Dalam proses selanjutnya cDNA yang dibuat dari mRNA yang
dihasilkan oleh ekspresi genetik pasien akan terhibridisasi pada spot DNA probe
yang sesuai. Dengan menggunakan DNA Microarrays, ekspresi dari ribuan gen pada
sampel tumor dapat diuji dengan satu penelitian. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan di dalam mengamati ekspresi gen ini adalah penggunaan cDNA dan
oligonukeotida microarray. Secara umum, mRNA yang diekstraksi dari sampel
biologis diubah menjadi cDNA utas tunggal dan diberi label fluorescence.
Setelah itu diikuti oleh hibridisasi cDNA terlabel ke permukaan DNA microarray.
Interaksi antara probe dan target dideteksi menggunakan detektor.
Setelah itu analisis data dilakukan dan dapat diketahui
bagaimana respon pasien pada pengobatan tertentu, identifikasi target yang
menjadi akar masalah di dalam penyakit ini, dan pengobatan atau terapi apa yang
tepat untuk diberikan pada si pasien. Setelah data dianalisis, maka dapat
dilakukan terapi secara personal pada pasien sehingga pengobatan tersebut dapat
efektif mengobati kanker yang diderita. Pada beberapa pengobatan kemoterapi
secara umum, pengobatan dilakukan secara menyeluruh dan umum sehingga gen tumor
dapat diatasi tetapi radiasi menyerang gen yang lain, seperti rambut yang mudah
rapuh dan rontok sehingga tubuh pasien kadang kala tidak kuat untuk menahan
efek samping tersebut. Karena itu terapi secara personal ini dapat menjadi hal
yang berguna bagi pasien karena terapi yang dilakukan sesuai dengan respon imun
dan ketahanan tubuh pasien.
dikutipdari: http//:www.sciencebiotech.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar